Rabu, 30 Desember 2015

Kebiasaan Unik Yang Cuma Dimiliki Orang Tua di Indonesia





Kebiasaan orang tua di dunia memang berbeda-beda. Mulai dari cara mendidik anak, maupun melihat karier seseorang. Tanpa terkecuali orang tua di Indonesia yang terbilang unik. Mereka kadang melakukan hal yang bisa bikin kita ketawa-ketawa bahkan hanya bisa menghela napas panjang dibuatnya. Orangtua di Indonesia memiliki kebiasaan unik yang nggak dimiliki oleh orangtua di negara lain.

1. Orangtua rela hidup susah demi anaknya

Kebanyakan orangtua di Indonesia akan bekerja mati-matian untuk menyejahterakan anak-anaknya. Bahkan nggak sedikit yang rela hidup lebih susah agar anaknya bahagia.

2. Orangtua nggak masalah kalau setelah menikah kamu tinggal sama mereka

Nah, orangtua di Indonesia itu juga baik banget ke anak. Bagi mereka nggak masalah kalau si anak tinggal bersama mereka setelah menikah nanti. Padahal hal kaya gini jarang banget ditemui di negara lain.

3. Mereka juga nggak segan-segan buat mengasuh anakmu kelak

Pasti kamu pernah nemui banyak kasus, saat si anak punya anak, orangtuanya rela merawat dan mengasuh cucunya. Sedangkan si anak pergi lagi ke kota untuk bekerja. Hmmmmm.

4. Suka banding-bandingin kamu sama anak tetangga, saudara atau temannya

Orangtua Indonesia juga nggak ada habisnya bandingin kamu sama anak tetangga, saudara atau temannya. Apalagi sehabis kamu lulus kuliah, dan kerjaanmu belum mapan atau saat kamu masih menunda menikah.

5. Saat pulang kondangan, mereka selalu ingat bawain kamu makanan

Inget kan, waktu kecil bahkan sampai sekarang kalau ibumu pulang dari kondangan pasti bungkusin makan buat kamu? Kalau nggak makanan, paling nggak snack atau makanan kecilnya sengaja nggak dimakan buat kamu.

6. Atau, dulu waktu kamu kemah sekolah mereka bawain makanan buat kamu

Atau inget nggak waktu sekolah SD atau SMP ada kegiatan kemah di sekolah orangtuamu datang berkunjung dan membawa banyak makanan. Padahal kamu cuma pergi sehari semalam saja lho.

7. Selalu membandingkan kehidupan dulu dengan sekarang

Orangtua kita pasti pernah banding-bandingin kehidupan dulu dengan sekarang. Padahal secara logika sajasudah jelas berbeda orang zaman dulu dan sekarang. Iya kan?

8. Penampilanmu juga akan menjadi sorotan mereka

Orangtuamu juga akan menjadi komentator pertama tentang penampilan anaknya. Jangan pakai ini-itu, atau pakai yang kayak gini aja itu pasti sudah akrab dong di telinga kamu?

9. Kalau kamu nggak nikah-nikah, mereka heboh jodohin kamu

Bagi orangtua Indonesia, melihat anaknya sudah lulus kuliah adalah saatnya untuk menikah. Mereka akan was-was jika anaknya, apalagi anak perempuan, belum nikah-nikah.

10. (Sebenarnya) tidak rela melepas kamu ke perantauan

Dalam lubuk hati yang paling dalam, orangtua sebenarnya nggak rela melepas kamu ke perantauan. Tapi, demi masa depanmu yang lebih cerah mereka mengiyakan permintaan kamu. Tapi tetap saja, mereka akan menunggu waktu liburmu untuk pulang.

11. Rela membuat pesta megah pernikahan anaknya

Membuat pesta pernikahan yang meriah seakan menjadi tradisi tersendiri, padahal menikah sebenarnya bisa dengan sederhana saja. Tapi banyak orangtua yang rela menghabiskan biaya besar untuk menikahkan anak-anaknya.
Meski begitu sob, orang tua kita ngelaikuinnya pasti dengan sebab. Semua itu demi kebaikan anaknya. Maka apapun yang dilakukan orang tuamu, hadapi dengan hati lapang ya?

Sumber : musmus.me

Jangan Tinggalkan Anak di Rumah demi Karir



Mantan biarawati menilai keliru jika para wanita lebih suka bekerja di kantor atau pabrik. Padahal Ibu Rumah tangga itu pekerjaan mulia dan pendidikan yang utama

Orangtua mana yang ingin anak-anaknya terjerumus ke lembah kenistaan dan kesesatan? Tak satupun orangtua di dunia ini menginginkannya. Jika pun ada, mungkin itu sebuah kegilaan.

Demikian salah satu kajian “Wahai Bunda Didiklah Aku dalam Islam” yang dibawakan oleh Pengasuh Majlis Ta’lim Al-Muhtadin dan Forum Komunikasi Lembaga Pembina Muallaf, Irena Handono belum lama ini.

Menurutnya, mendidik anak di era seperti ini dibutuhkan ekstra pengawalan. Jika perlu dari tidur hingga bangun tidur kita memantaunya.

Perilaku anak mayoritas ditentukan oleh seorang ibu. Sebab ibu-lah yang menurut banyak psikolog lebih mengerti sentuhan emosional anak.

“Ibu banyak meninggalkan pekerjaan utamanya mengurus anak. Andai memiliki baju bagus, tapi baju tersebut diletakan di lemari pembantu, bagaimana perasaannya? Tentu tidak ikhlas, bukan?” demikian ujar lulusan dari Seminari Agung (Institut Filsafat Teologia Katolik) ini.

Pendiri Irena Center ini mencontohkan, di dalam dunia yang kini penuh dengan modernisme, liberalisme dan sekulerisme, keberadaan seorang ibu saat ini terasa jauh bagi anak, bahkan seolah “tidak ada”.

Untuk mengurus anak saja seorang ibu saat ini sudah membutuhkan baby sitter.

Dalih ini yang dipakai kebanyakan ibu untuk melancarkan karirnya di luar. Padahal peran ibu di rumah tangga sangat dibutuhkan.

Mantan biarawati keturunan Thionghoa ini menitipkan pesan moral para para ibu tentang mendidik anak.

Ia menganalogikan seorang anak bagaikan gaun yang sangat mahal dan mesti dijaga super ketat.

“Mahal mana, gaun dengan putra dan putri kita yang dipercaya oleh baby sitter? Anak jangan dititipi oleh orang yang ‘tidak terpelajar’,” ujarnya pada hidayatullah.com.

Kasus Jepang

Ia mencontohkan Negara Jepang adalah Negara yang pernah mengalami degradasi moral karena terkikisnya rasa nasionalismenya oleh Barat.

Bahkan kala itu Kimono sudah tidak dianggap lagi sebagai sebuah kebanggaan. Angka bunuh diri terus meningkat. Tapi seiring waktu berjalan dan daya pikir cepat, Jepang kini kembali dengan menerapkan bahwa ke rumah tangga adalah sebagai pahlawan.

“Tapi Indonesia justru terbalik,” tambahnya.

Irena menyebutkan amanah orangtua di dalam al-Qur’an. ”Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah Subhanahu Wata’ala terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan,” ujarnya mengutip Surat At-Tahrim: 6.

Karenanya, para orangtua disarankan memperhatikan ayat ini agar terus termotivasi jauh dari neraka. Sebab pengikisan agama terjadi secara perlahan karena pengaruh budaya dan pola pikir.

“Ikut selangkah demi selangkah. Sehasta demi sehasta. Dan sedepa demi sedepa. Hingga akhirnya mengikuti,” ucap Umi Irena mengutip sebuah hadits.

Agar anak-anak dijauhkan dari pergaulan yang bukan dari ajaran Islam, orangtua juga harus diberitahu dengan cara memberi keteladanan.

Harus disadarkanm bawah orangtua yang “meninggalkan” anaknya di rumah dengan alasan bekerja adalah tidak benar dan resikonya tidak kecil bagi rumah tangga.

“Orangtua harua disadarkan. Keliru jika wanita bekerja di kantor atau pabrik. Sebab Ibu Rumah tangga itu pekerjaan mulia dan pendidikan yang utama,” ujarnya menambahkan.* (Sumber : Hidayatullah.com)


Sumber : akhwatshalihah.net

Dampak Buruk Membaca di Gadget Sambil Tiduran


Ayo mengaku siapa yang suka membuka media sosial atu membaca berita di ponsel atau tablet sambil tiduran?

Inilah dampak buruk membaca gadget sambil berbaring.

Sesaat sebelum tidur dan sesaat setelah bangun dari tidur kita pasti mengecek ponsel.

Tak dapat dimungkiri, gadget dan teknologi telah begitu melebur dalam kehidupan kita. Sayang, untuk hal yang satu ini gadget memiliki dampak buruk.

Menurut penelitian, jika Anda masih menggunakan ponsel hingga satu jam sebelum tidur, kualitas tidur akan menurun dan kesehatan pun terpengaruh secara jangka panjang.

Otak manusia pun akan kehilangan sebagian kemampuannya merekam memori gegara gangguan tidur tersebut.

Kualitas tidur yang buruk membuat kita sulit belajar keesokan harinya.

Layar ponsel sendiri memiliki cahaya biru yang sangat terang karena dibuat untuk bisa terlihat dalam cahaya matahari siang.

Para peneliti menduga bahwa cahaya biru ini dapat merusak retina dan menyebabkan katarak walaupun studi lanjut masih diperlukan.

Cahaya biru yang terang tadi membuat otak mengira malam hari sebagai siang sehingga badan tidak bisa tidur dan beristirahat.

Jika kebiasaan ini diterus-teruskan, badan akan mengalami efek buruk kekurangan istirahat di malam hari.

Jika tidur terganggu, berbagai proses detok pembersihan tubuh dari racun di malam hari juga terganggu.

Karena itulah sangat penting bagi semua orang untuk menjauhkan gadget di malam hari dan tidur dengan baik.

Banda Aceh Haramkan Perayaan Tahun Baru



Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banda Aceh mengeluarkan seruan pelarangan perayaan malam tahun baru Masehi, 1 Januari 2016, di kota tersebut. Seruan telah disebar ke semua kecamatan dan desa.

Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin mengatakan larangan tersebut sesuai dengan aturan ataupun qanun syariat Islam. "Haram hukumnya bagi muslim merayakan Natal dan tahun baru Masehi," ujar Zainal, Selasa, 29 Desember 2015.

Zainal menjelaskan, masyarakat Banda Aceh nantinya dapat merayakan tahun baru Islam atau Hijriah dengan nuansa islami. Dia mengklaim perayaan tahun baru Masehi dengan hura-hura tidak sesuai dengan adat kebiasaan masyarakat Aceh dan muslim umumnya.

Di dalam seruan disebutkan, Forkopimda Banda Aceh meminta masyarakat agar malam tahun baru Masehi tidak merayakannya. "Baik yang berbungkus nuansa Islam seperti zikir dan tausiah, maupun hura-hura seperti pesta kembang api, trompet, dan kegiatan yang tidak bermanfaat lainnya," tulis seruan itu.

Selanjutnya warga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dalam menegakkan syariat Islam dengan tidak melakukan kegiatan yang melanggar qanun-qanun syariat Islam. Juga menjaga jati diri warga Banda Aceh yang islami. 
Sumber : nasional.tempo.co

Mengapa Islam Melarang Pria Memakai Perhiasan Emas



Dalam Islam, laki-laki haram pakai emas. Namun sangat disayangkan budaya kita umat Islam telah meniru-niru budaya barat dimana laki-laki mengenakan cincin emas saat prosesi tukar cincin atau sebagai mas kawin pada saat acara pernikahan. Jika mengacu pada hadits-hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dapat disimpulkan bahwa dalam Islam laki-laki diharamkan pakai emas sedangkan bagi perempuan tidak. Mengapa?

Atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit melalui pori-pori dan masuk ke dalam darah manusia. Jika seorang cerminan pria mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan: di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam kadar yang melebihi batas (dikenal dengan sebutan migrasi emas).

Jika itu terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka akan mengakibatkan penyakit Al zheimer. Sebab, jika tidak dibuang, maka dalam jangka waktu yang lama atom emas dalam darah ini akan sampai ke otak dan memicu penyakit Al zheimer.

Alzheimer adalah suatu penyakit dimana penderitanya kehilangan semua kemampuan mental dan fisik, menyebabkannya kembali seperti anak kecil. Alzheimer bukan cerminan penuaan normal, tetapi penuaan paksaan atau terpaksa. Di antara mereka yang terkena penyakit Alzheimer adalah Charles Bronson, Ralph Waldo Emerson dan Sugar Ray Robinson.

Lalu, mengapa Islam memperbolehkan wanita untuk mengenakan emas?

Jawabannya adalah, “Wanita tidak menderita masalah ini karena setiap bulan, partikel berbahaya tersebut keluar dari tubuh wanita melalui menstruasi.” Itulah sebabnya Islam mengharamkan pria mengenakan perhiasan emas dan membolehkan wanita memakainya.
Emas-cincin-2-jpeg.image

Tukar Cincin Emas saat prosesi pernikahan: bukan budaya Islam

Penyakit yang disebabkan oleh kandungan emas ini, tidak ditemukan pada perempuan. Penelitian tentang penyakit ini menyebutkan bahwa dalam tubuh seorang perempuan/wanita, terdapat suatu lemak unik, lemak yang berbeda yang tidak dimiliki seorang laki-laki dimana lemak ini akan mencegah unsur senyawa atom emas (Au) untuk masuk ke dalam tubuh, sehingga saat atom ini masuk, hanya mampu menembus kulit, namun tidak bisa menembus lemak yang menghalangi jalan menuju daging dan darah.

Penelitian lain menyebutkan bahwa di dalam tubuh seorang wanita, zat emas bisa masuk ke dalam cerminan tubuh dan mengalir bersama darah, namun zat ini tidak akan berbahaya karena akan dibuang bersama darah saat haid/menstruasi. Jadi Nabi membolehkan seorang istri/wanita mengenakan cincin/perhiasan dari emas, namun sangat dilarang bagi suami/laki-laki.

Alasan Islam melarang pria memakai emas, telah disampaikan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam lebih 1400 tahun yang lalu. Padahal beliau tidak pernah belajar ilmu fisika.

Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Al-Bara’ bin Azib Radhiyallahu ‘anhu, bahwa ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat seorang laki-laki memakai cincin cerminan emas di tangannya, maka beliau memintanya supaya mencopot cincinnya, kemudian melemparkannya ke tanah. (HR Bukhari & Muslim).

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang cincin emas (bagi laki-laki),” (HR Bukhari No 5863 & Muslim No. 2089).

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam pernah bertemu seorang lelaki yang memakai cincin emas di tangannya. Beliau mencabut cincin tersebut lalu melemparnya, kemudian bersabda,
« يَعْمِدُ أَحَدُكُمْ إِلَى جَمْرَةٍ مِنْ نَارٍ فَيَجْعَلُهَا فِى يَدِهِ » (“Seseorang dari kalian telah sengaja mengambil bara api neraka dengan meletakkan (cincin emas semacam itu) di tangannya”).

Lalu, setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pergi, ada yang mengatakan kepada lelaki tadi, “Ambillah dan manfaatkanlah cincin tersebut.” Ia berkata, “Tidak, demi Allah. Saya tak akan mengambil cincin itu lagi selamanya karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah membuangnya,” (HR Muslim No. 2090, dari hadits ‘Abdullah bin ‘Abbas).
emas-jam tangan emas-jpeg.image

Jam Tangan Emas; bukan untuk pria

Imam Nawawi rahimahullah ketika menjelaskan hadits ini berkata, “Seandainya si pemilik cerminan emas tadi mengambil emas itu lagi, tidaklah haram baginya. Ia boleh memanfaatkannya untuk dijual dan tindakan yang lain. Akan tetapi, ia bersikap waro’ (hati-hati) untuk mengambilnya, padahal ia bisa saja menyedekahkan emas tadi kepada yang membutuhkan karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah melarang seluruh pemanfaatan emas. Yang beliau larang adalah emas tersebut dikenakan. Namun untuk pemanfaatan lainnya, dibolehkan,” (Syarh Shahih Muslim, 14: 56).

Imam Nawawi rahimahullah berkata dalam Syarh Shahih Muslim (14: 32), “Emas itu haram bagi laki-laki berdasarkan ijma’ (kesepakatan) para ulama.” Dalam kitab yang sama (14: 65), Imam Nawawi juga berkata, “Para ulama kaum Muslimin sepakat bahwa cincin emas halal bagi wanita. Sebaliknya mereka juga sepakat bahwa cincin emas haram bagi pria.”

Sumber : siraman.com

Inilah 5 Tanda Kiamat Menurut Rasulullah



Kiamat pasti akan datang dan kehancuran alam semesta ini tidak akan pernah bisa terelakkan. Jika Allah sudah berkehendak, maka segala sesuatu apapun tidak akan pernah ada yang bisa menghalangi kehendak-Nya. Karena Dialah yang maha Agung, yang segala sesuatu baik di langit dan di bumi seluruhnya berada dalam genggaman-Nya.

Bicara soal kiamat, kita sebagai umat Islam wajib mempercayai datangnya hari kiamat. Karena rukun iman adalah pilar keimanan dalam Islam yang harus dimiliki seorang muslim. Sehingga kita wajib mengimani rukun iman ke-5 ini. Sebelum terjadi kiamat akan terjadi banyak sekali tanda-tanda kiamat, bahkan saat ini sudah banyak yang terjadi.


Rasulullah telah memberi gambaran serta tanda-tanda tentang kejadian hari akhir zaman tersebut, dan berikut ini adalah 5 di antaranya:

1. MENGGEMBUNGNYA BULAN



Telah bersabda Rasulullah SAW: "Di antara sudah mendekatnya kiamat ialah menggembungnya bulan sabit (awal bulan)," [Dishahihkan oleh Al-Baani di Ash Shahihah nomor 2292]

Dalam riwayat lain di sebutkan, "Di antara sudah dekatnya hari kiamat ialah bahwa orang akan melihat cerminan bulan sabit seperti sebelumnya, maka orang akan mengatakan satu bentuk darinya untuk dua malam dan masjid akan dijadikan tempat untuk jalan jalan serta banyaknya orang yang mati mendadak," [Ash Shahiihah Al-Bani 2292]

Sekarang ini, satu bulan sabit hampir selalu dihitung dua kali. Tentu kita masih ingat, bahwa umat Islam hampir selalu bertengkar menentukan bulan sabit untuk Ramadhan, Syawal maupun Idhul Adha.

2. TERSEBARNYA BANYAK PASAR

Rasulullah bersabda: "Kiamat hampir akan terjadi apabila sudah banyak perbuatan bohong, masa cerminan (waktu) akan terasa cepat berlalu, dan pasar pasar akan berdekatan (jaraknya karena saking banyaknya)," [Sahih Ibnu Hibban]

Lihatlah sekarang, pasar ada dimana-mana, mall semakin banyak, supermarket di mana-mana. Belum lagi kalau kita hitung dengan mart-mart yang bahkan masuk sampai ke pelosok desa.

3. WANITA IKUT BEKERJA SEPERTI PRIA

Rasulullah bersabda: "Pada pintu gerbang kiamat, orang-orang hanya akan mengucapkan salam kepada orang yang khusus(dikenal) saja, dan berkembangnya perniagaan sehingga wanita ikut seperti suaminya (bekerja/berdagang)," [Hadits Shahih Ahmad]

Sekarang karena emansipasi siraman wanita, wanita yang bekerja sudah banyak dan bisa kita temui dimana-mana. Sehingga anak-anak mereka diurus oleh mertua atau pembantu.

4. BANYAKNYA POLISI
Rasululah bersabda: "Bersegeralah kamu melakukan amal shalih sebelum datang enam perkara: pemerintahan orang-orang jahil, banyaknya polisi, penjual-belian hukum atau jabatan, memandang remeh terhadap darah, pemutusan silaturrahim, adanya manusia yang menjadikan Al-Qur'an sebagai seruling dimana mereka menunjuk seorang imam untuk sholat jama'ah agar ia dapat menyaksikan keindahannya dalam membaca Al-QUr'an meskipun ia paling sedikit ke-faqihannya," [Musnad Ahmad, At-Thabrani, Ash Shaihhah Al-Bani 979]

5. BERMEGAH-MEGAHAN DALAM MEMBANGUN MASJID

Rasulullah bersabda: "Tidak akan terjadi kiamat hingga manusia berbangga bangga dengan masjid," [Hadits sahih musnad Ahmad 3:134, 145, An Nasa'i 2:32, Abu Dawud 449, Ibnu Majah 779].

Padahal Rasulullah pada riwayat lain pernah bersabda: "Aku tidak diutus untuk menjulangkan masjid-masjid," [Sahih Abu Dawud: 448]

Jika melihat pada siraman kehidupan kita saat ini, tampaknya hari kiamat memang sudah dekat sekali dengan kita. Jadi, marilah kita sesegera mungkin memperbaiki diri kita agar kita mendapatkan keselamatan di dunia maupun di akhirat.

Anakmu Mirip Mantan Pacar? Ternyata, Ini Penyebabnya!


Orang tua yang baru punya anak, biasa membahas wajah buah hati mereka. Mereka menebak, mirip siapa hidung si bayi, apakah ibu, bapak, atau pamannya? Tapi pernahkah Anda mendengar, si bayi disebut mirip wajah mantan kekasih ibunya?

Penelitian terbaru, kata penulis harian Inggris The Guardian, Daisy Buchanan, ternyata menyebut kemungkinan itu bisa terjadi. Menurut peneliti dari Universitas South of Wales, wajah seorang bayi mungkin saja menyerupai bekas kekasih ibunya.

Riset itu berdasar hasil pengamatan terhadap trait fisik lalat buah. Ternyata, ukuran bagian tubuh tertentu lalat buah cocok dengan lalat jantan yang pernah berhubungan seks dengan ibunya, bukan ayah biologisnya.

Hal itu menunjukkan, molekul pembentuk jaringannya diproduksi semen dari lalat buah jantan yang bukan bapak kandungnya. Semen itu diserap oleh sel telur lalat buah betina yang belum masak. "Kami belum tahu apakah teori ini berlaku untuk spesies lain," kata peneliti, Angela Crean.



Kemungkinan hasil penelitian itu berlaku pada manusia, dianggap Buchanan mengerikan. Sebab kebanyakan orang tak ingin mantan kekasihnya hadir dalam "versi mini". "Ide itu lebih mengerikan dibanding soal alien mana pun," katanya.

Menurut Buchanan, kebanyakan perempuan bakal merasa bersalah tentang fakta bahwa anak mereka membawa sisa masa lalu. Tapi bagaimanapun, bila hipotesis tersebut betul, itu bukan kabar yang sepenuhnya buruk. Karena bagaimanapun, kata Buchanan, mantan kekasih adalah orang yang pernah berarti penting bagi Anda.

"Bila anak Anda nantinya punya sifat mirip mantan pacar, itu mungkin menunjukkan apa yang Anda perbuat di masa lalu, diingat oleh alam," ujar Buchanan. Yang terpenting, menurut Buchanan, adalah bagaimana mengajarkan kebaikan pada si anak.

Sumber: Lengkapin.com

Kisah Anak Durhaka Beli Daging Babi Untuk Ibu Berbuka Puasa


Kisah ini adalah sebuah kisah yang sungguh dapat menjadi pelajaran bagi kita sebagai seorang muslim yang harus berbakti dan menghormati kedua orang tua kita. Disaat semua telah terjadi yang membuat kedua orang tua kita kecewa akan menimbulkan penyesalan di kemudian hari yang tidak akan bisa hilang begitu saja.
Kisah seorang anak yang memberikan daging babi kepada kedua orang tuanya untuk berbuka puasa adalah sebuah kejadian yang sangat menyentuh relung hati kita sebagai seorang muslim. Kenapa ada anak berkelakuan seperti itu. Semoga kita dijauhkan dari keturunan yang mempunyai sifat akhlak tercela dan kita senantiasa diberikan keturunan yang sholeh sholehah yang akan mengharumkan nama kedua orang tuanya kelak, aamiin. Berikut cerita mengenai anak durhaka belikan daging babi untuk ibu berbuka puasa tersebut,
Sekitar awal 90-an, seorang pemuda 30-an menjerit-jerit seorang diri di rumahnya tiap kali sampai waktu maghrib, terutamanya di bulan Ramadhan. Dia meraung setiap hari bagaikan orang yang diserang histeria. Seseorang membawa lelaki itu bertemu dengan Ustadz, yang ketika itu bertugas sebagai pensyarah UITM KELANTAN untuk diobati.
Pemuda itu kemudian menceritakan satu peristiwa menyayat hati.
Ceritanya beberapa tahun sebelum itu dia tinggal dengan Ibunya. Dia seorang yang nakal dan liar. Tidak mengerjakan sholat dan berpuasa.
Suatu hari Ibunya meminta dia belikan lauk untuk berbuka puasa, lelaki itu sedang tidur. Dia tak mau pergi ke pasar. Berulang kali disuruh sang Ibu, dia tetap tidak mau pergi.
Hingga akhirnya dengan perasaan marah kepada Si Ibu yang terus memaksa, dia terus ke pasar dengan hati yang tidak ikhlas, dibelinya daging untuk Ibunya memasak. Si Ibu gembira, berselera dia berbuka puasa hari itu.
Pemuda itu berhenti bercerita kepada Ustadz. Tiba-tiba dia menangis lagi. Meraung bagaikan dirasuki syaitan. Dalam sedu tangisnya dia bertanya,
” Ustadz tau daging apa yang saya beli ?”, Ustadz menggeleng kepala tanda dia tidak tau.
” Daging apa ?” Tanya Ustaz kembali.
” Saya beli daging babi Ustadz ! Saya berdosa Ustadz, “ jawab pemuda itu.
Ustaz ternganga tidak berkata. ” Masya Allah ” Hanya itu saja yang mampu diungkapkan.
Lelaki itu meneruskan ceritanya
” Pernah satu hari dalam bulan Ramadhan saya belikan daging ular yang siap dipotong untuk Ibu saya menyediakan lauk berbuka puasa “


” Saya beritahu Ibu, saya belikan ekor lembu untuk Ibu buat sup. Maghrib itu Ibu berbuka dengan sup ular yang disangkanya sup ekor lembu “, Ya Allah besarnya dosa.
Dalam sedu tangisnya pemuda itu memberi tahu Ustadz itu lagi. Ibunya selepas itu ditimpa sakit dan meninggal dunia. Selepas meninggal dunia pemuda itu telah insaf dan bertaubat.
Tetapi setiap kali tiba waktunya maghrib terutama bulan Ramadhan, pemuda itu tidak dapat melupakan kejahatannya memberi Ibunya berbuka puasa dengan daging babi dan ular.
Dia tak mampu menahan perasaan bersalahnya ketika itu. Menyebabkan dia akan menangis setiap hari mengenang dosa-dosa kepada si Ibu yang sudah tiada.
Semua jamaah yang mengikuti tazkirah malam itu terhanyut sekali. Bayangkan pada zaman modern ini ada anak yang sanggup memperlakukan Ibunya sendiri seperti dilakukan pemuda tadi.
Ustadz menghabiskan tazkirah malam itu dengan mengingatkan Hadist Nabi bahwa malaikat berdo’a, laknat Allah ke atas mereka yang mengabaikan kedua Ibu Bapaknya ketika mereka telah tua.
Dua orang, Ibu Bapak boleh memelihara sepuluh orang anak hingga remaja. Tetapi sepuluh orang anak belum tentu dapat menjaga kedua orang tua ketika mereka sudah tua.

Sumber: Siraman.com

Hindari Kebiasaan Mendengarkan Musik Pakai Headset Sambil Tidur

Mendengarkan musik menggunakan headset memang bukanlah hal yang dilarang. Untuk sesekali saat kita membutuhkan hiburan kita dapat memanfaatkan fasilitas tersebut. Namun segala sesuatu memang tidak boleh berlebihan. Karena hal yang berlebihan itu tidak baik dan bisa merugikan kesehatan. Seperti halnya dengan penggunaan headset.
Mulai saat ini sebaiknya hindari penggunaan headset secara berlebihan. Penggunaan dalam jangka yang lama akan merusak sistem pendengaran. Yang lebih berbahaya lagi, jika menggunakan headset sambil hpnya di charger.
Mendengarkan musik pakai headset sambil ngecharger hp dapat membahayakan nyawa anda. Kenapa berbahaya? Karena saat dalam kondisi tidur, kita tidak dapat mengontrol gerakan tubuh, bisa saja kabel headset tertarik dan pada akhirnya ujung kabel terkelupas bagian dalamnya. Kabel yang terkelupas dapat mengahantarkan setruman yang mematikan.
Jika anda masih menganggap ini hanya hal sepele, maka anda wajib membaca beberapa kisah nyata kematian tragis akibat penggunaan headset saat tidur. berikut kisahnya:
1. Seorang wanita di Filipina ditemukan tewas di atas tempat tidurnya. Wanita malang ini dibunuh oleh headsetnya sendiri dalam tidurnya. Crizelle de Vera mengatakan, wanita ini mengecas ponselnya sambil mengenakan headset di telinga dan tertidur. Belum diketahui apakah dia sedang menelpon atau sedang mendengarkan lagu kemudian tertidur, yang jelas ketika jasadnya ditemukan headset masih tertancap di telinganya.
Ketika wanita ini tertidur pulas, ponsel yang terhubung dengan charger terlalu panas, sehingga terbakar dan arus listrikpun mengalir ke telinganya melalui headset yang terhubung. Peristiwa ini terjadi di Filipina pada tanggal 10 Juni 2015 lalu. Vera pun membagikan cerita ini melalui akunnya, supaya orang lebih berhati-­hati saat menggunakan headset.
2. Seorang wanita di Australiapun diberitakan tewas karena kesetrum saat menelpon sambil mencharger ponsel pada Juni 2014 lalu. Ibu dua anak bernama Sheryl Anne Aldeguer itu ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya di East Gosford.
Ia ditemukan menggunakan headphone dan menderita luka bakar parah di telinga serta dadanya. Diduga kuat, charger USB yang sedang digunakan korban untuk mengisi ulang ponsel menghantarkan voltase terlalu tinggi dan menyetrum tubuhnya. Korban dalam posisi sedang menelepon. Dalam penyelidikan, diduga dia tersetrum melalui earphone yang sedang dipakainya.
3. Seorang gadis remaja berusia 18 tahun di Tiongkok meregang nyawa dengan kondisi mengenaskan. Sebagian tubuhnya hangus terbakar. Di samping jasad gadis itu ditemukan iPhone 4S yang telah hangus terbakar. Remaja tersebut tewas tersetrum listrik yang disinyalir disebabkan iPhone 4S. Wanita itu menggunakan ponselnya dalam keadaan tercharger, sehingga aliran listrik mengalir ke tubuhnya dan membakarnya.
4. Seorang pria dari provinsi Chanthaburi, Thailand, meninggal ketika berbicara melalui ponsel yang sedang di­charge baterainya pada November 2013 lalu. Polisi setempat yang dipanggil oleh ayah korban menemukan jasad pria tersebut di atas lantai sedangkan Tangan korban ditemukan memegang ponsel yang tersambung dengan charger
Polisi setempat menduga korban menggunakan handphonenya ketika berbaring di atas kasur. Bagian dada sebelah kiri korban mengalami luka bakar, dan tangan kirinya mengalami luka bakar parah sampaisampai handphone yang ia pegang menempel di tangannya.
Nah sahabat menyeramkan bukan.. 4 kasus tersebut diatas cukup menjadi pelajaran agar kita lebih berhati­hati lagi dan jangan menganggap itu hal sepele. Kesehatan itu mahal, maka jaga tubuh kita dan menjauhlah dari hal yang membahayakan.

Sumber: PINTARIN.COM

Perbedaan gejala penyakit sariawan dan penyakit mematikan





Waspada! Awalnya mirip sariawan, ternyata mematikan.
Benarkah itu? Ada berbagai jenis penyakit yang ada didunia ini dan telah banyak mengalami perkembangan yang cukup tinggi karena semakin buruknya kondisi alam dan juga pola hidup yang kurang sehat.
Sariawan merupakan salah satu jenis penyakit yang terbilang masih ringan dan sering diderita oleh banyak orang karena makan makanan yang mengandung minyak dan ternyata ada beberapa jenis penyakit mematikan yang gejalanya mirip dengan penyakit sariawan lho...
Inilah Penjelasannya!
Sekarang ini telah banyak ditemukan berbagai jenis penyakit mematikan yang banyak diderita oleh mayoritas orang di dunia ini.
Penyakit mematikan tersebut telah banyak mengalami perkembangan yang cukup tinggi sehingga banyak orang yang tidak dapat membedakan gejala atau tanda-tanda awal penyakit ini.

Penyakit yang sering diderita oleh sebagian besar orang adalah sariawan dan ternyata anda perlu waspada dengan penyakit ini. Sariawan memang bisa dibilang bukanlah kategori penyakit yang mematikan dan biasanya akan sembuh dalam waktu yang tidak lama.
Jika anda mengalami sariawan yang tidak kunjung sembuh dalam waktu yang lama maka anda harus segera memeriksakan diri ke dokter, karena ada penyakit mematikan yang mirip sariawan sehingga penderita tidak menyadari dengan adanya penyakit mematikan itu.

Penyakit sariawan biasanya ditandai dengan luka pada lidah, luka pada sekitar area cerminan dinding mulut, dan luka pada gusi. Pada sakit sariawan, daerah di sekitar luka akan melunak sedangkan jika penyakit mematikan jika disentuh pada daerah sekitar luka akan mengeras.
Jadi anda dapat membedakan gejala penyakit mematikan meskipun gejalanya mirip dengan sariawan.

Waspada sariawan yang mematikan, menurut Dr. I.B.Tjakra Wibawa Manuaba, ada sebuah penyakit mematikan yang gejalanya hampir mirip dengan penyakit sariawan.
Penyakit mematikan tersebut adalah penyakit kanker lidah. Perbedaan gejala penyakit kanker dengan penyakit sariawan yaitu:
- Pada penyakit sariawan maka daerah disekitar luka seperti lidah dan mulut akan lunak jika disentuh, namun jika merupakan penyakit mematikan yaitu kanker maka daerah sekitar luka akan mengeras jika disentuh.

- Pada penyakit sariawan lukanya akan berpindah-pindah, sedangkan pada penyakit kanker lukanya akan berada pada satu tempat saja tidak berpindah-pindah.

- Pada penyakit sariawan cepat sembuh, sedangkan pada penyakit mematikan tidak kunjung sembuh.

- Luka pada penyakit sariawan tidak akan membesar, sedangkan pada penyakit mematikan lukanya akan semakin membesar dan mengalami pembengkakan.

Itulah beberapa informasi seputar perbedaan gejala penyakit sariawan dan penyakit mematikan yang dapat anda pelajari sebagai bahan referensi. Penyakit mematikan yang gejalanya mirip sariawan adalah penyakit kanker yaitu kanker rongga mulut.
Kanker rongga mulut merupakan penyakit kanker yang menyerang bagian rongga mulut seperti lidah, gusi, langit-langit, dasar mulut, pipi, dan bagian belakang rongga mulut.

Ada beberapa hal penyebab kanker rongga mulut ini yaitu:

1. Kondisi rongga mulut yang tidak bersih sehingga banyak bakteri yang berkembang dengan cepat di dalamnya.

2. Kebiasaan merokok yang tinggi.

3. Mengkonsumsi minuman beralkohol dalam jangka waktu yang lama.

4. Menggunakan gigi palsu yang tidak berkualitas bagus, ada bagian gigi palsu yang dapat menusuk bagian rongga mulut dan gusi sehingga dapat memicu terjadinya luka yang dapat berakibat fatal jika terjadi iritasi.

Itulah beberapa informasi seputar penyakit kanker rongga mulut yang memiliki gejala awal seperti sariawan, jadi Waspada!